Minggu, 18 Juli 2010

surat terakhir

rebahkan jiwa ku dalam peraduan mu
ketika malaikat maut tak sabar lagi tuk menungguku

redamkan sedih sendu orang yang ku cinta
mengikis tangis yang tergores memerah

kau tau aku begitu menyayangi mu
sayangi aku seperti aku menyayangi mu

jangan biarkan aku…
berlari menerjang air mata yang sungguh tak perlu bagi ku…

iringilah aku…
dengan lantunan embun yang menyejukkan ku

hiasi tempat ku dengan rumput-rumput lebat nan hijau
agar aku senantiasa merasa sejuk dalam keabadian ku

bila aku pergi dalam keadaan masih tak berpunya
ikhlaskan aku sepenuh nya

namun bila aku pergi dalam keadaan meninggalkan kewajiban ku,harta ku,ridho Allah…
jagalah ia baik-baik dalam cinta mu,berjanjilah demi Allah!

ku serahkan harta ku yang paling berharga pada mu…

jangan kecewakan aku dengan menyiakan ia,harta ku…

dan kenanglah aku dalam kehidupan mu yang baru

sungguh aku akan sangat bahagia disana
bila aku dapat melihat mu bersama nya


Dedicate to my sister : n_ _a
by : ukhti senja “fie”

5 komentar: