Senin, 17 Mei 2010

luahan rasa

Senandung resah
Sebutir benih
Sejuta harap tak menentu
Sepatah kata yang tak bermakna
Seulas kata bergejolak di dada
Sepucuk kerinduan…
Lugas tanpa ku tau maknanya
Memandang langit tua
Dengan harap sudi menyelimuti tubuh beku ini
Dengan berbaut doa yang terlantun
Ah… !
Rasa nya semua memeang akan jadi kenangan…
Maka…
Izinkan ku kecup, ku lumat mesra semua kenangan indah ini…
Sebelum tiba waktu ku dan terkubur damai dalam senja…

SENJA YANG TELAH HILANG

sudahlah....
memang kau bukan milik ku
hati ini bukan untuk di sakiti
rasa ini bukan rasa semu
cinta ini bukan sekedar cinta

tapi sudahlah...
kau memang bukan untuk ku
diri ini bukan milik mu
pergi saja dengan nya

jangan jadikan aku pagar
antara diri mu dengan diri nya
cukuplah sebuah doa

doa yang ku harap dari mu
agar aku bisa jalani hari tanpamu

jangan kau hidupkan lagi
semua kisah kita di hidup ku
cukup perasaan ku kau buat hancur
jangan hati dan jiwa ku

karna jiwa ini
hanya milik NYA
dan hati ini bukan untuk mu

telah sekian lama kau pergi
layak pagi yang berlalu
tergantikan senja

kenangan telah terkubur
senja.... sebentar lagi malam
tak kan bisa ku kembali dalam terang mentari

hanya doa yang ku panjatkan
pada senja ku yang telah hilang
agar kau bahagia dengan nya

begitu juga aku.....

Senja tak mampir disini

senja tak mampir disini
dibawah langit tua
dipucuk pucuk pepohonan
membeku,ketika petir mendendangkan kicau'a tepat membelah cakrawala
dan dingin menyelimuti kalbu
gelisah tak menentu..

senja t mampir dsini
dan sjuta tanya menyeruak
langit b'kabut tebal..
sejajar pucat pasi menjelang malam